Sabtu, 28 Februari 2015
Minggu, 26 Oktober 2014
Juara Fesma DIY 2014
Sebelumnya Athoillah meraih juara 1 MTQ pada Festival Madrasah Diniyah Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2014 sehingga berhak mewakili Kota Yogyakarta pada Fesma Tingkat DIY tahun 2014.
Prestasi Muhammad Athoillah sebelumnya adalah :
- Juara 3 MTQ Pelajar Tingkat SD Kecamatan Mantrijeron Tahun 2014
- Juara 1 Adzan Fesma Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2013
- Juara 2 Adzan pada Fesma Tingkat DIY Tahun 2013
- Juara 3 MQK (Musabaqah Qira'atul Kutub) Bidang Tarikh Ula Putra (Kitab Nurul Yaqin) Tingkat DIY Tahun 2013
- Juara 1 MQK (Musabaqah Qira'atul Kutub) Bidang Tarikh Ula Putra (Kitab Nurul Yaqin) Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2013
Jumat, 24 Oktober 2014
Selamat Tahun Baru 1436 H
Nanti setelah shalat Asyar baca Doa Akhir Tahun dan setelah shalat maghrib baca Doa Awal Tahun.
Selamat Tahun Baru Hijriyah
1 Muharram 1436 H
Minggu, 12 Oktober 2014
Fesma 2014 Kota Yogyakarta
FESMA 2014 (Festival Madrasah Diniyah) Kota Yogyakarta
Santri Madrasah Diniyah Al Islam Yogyakarta berhasil meraih prestasi juara pada Festival Madin Kota Yogyakarta tahun 2014 dan berhak mewakili Kota Yogyakarta pada Festival Madrasah Diniyah Tingkat DIY yang akan datang. Santri tersebut adalah :
- Juara 1 MTQ (Muhammad Athoillah)
- Juara 2 Adzan (Muhammad Aziz Saputra)
Selamat, Tingkatkan Prestasimu !
Prestasi Santri : Juara MTQ Pelajar
* MTQ Pelajar Kecamatan Mantrijeron 2014
Athoillah |
Ulin |
Niki |
2. Krisna Ulinnuha Juara Harapan1 MHQ
3. Niki Syahrul Adam Juara Harapan 1 MTrQ
Selamat, Tingkatkan Prestasimu !
Baca Juga :
Sabtu, 21 Juni 2014
HAFLAH AKHIRUSSANAH DAN KHATAMAN KITAB AQIDATUL AWAM TAHUN 2014
Prosesi Khataman Kitab Aqidatul Awam dan Hidayatussibyan |
Khotimat berfoto dengan Pengasuh (Ibu Nyai Nurul Isnaini) |
Khotimin berfoto dengan pengasuh (Abah Endarka Hana) |
Santri Teladan Putra 2014 |
Santri Teladan Putri 2014 |
YOGYAKARTA-Usai melaksanakan Imtihan Semester 2, Pondok pesantren (Ponpes) Al-Islam Gedongkiwo Mantrijeron, Yogyakarta, mengadakan acara ‘Hafalah Akhirussnah dan Penutupan Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN).Untuk tahun ini bersamaan dengan penutupan pesantren kilat dalam rangka bimbingan pasca ujian nasional yang diselenggarakan oleh komunitas Mata Air Yogyakarta, kegiatan BPUN ini diselenggarakan untuk mengahadapi SBMPTN tahun 2014.’ Kegiatan tahunan itu dilaksanakan guna memberi motivasi dan juga apresiasi kepada para santri dan santriwati yang berprestasi,
Acara
yang berlangsung pada tanggal 18 Juni 2014 ini, sebenarnya yang paling inti adalah Khataman Kitab Aqidatul Awam dan Hidayatussibyan, dimana akhir-akhir ini sudah jarang ditemukan santri yang mengkaji kitab itu, padahal kitab tersebut adalah kitab para ulama klasik/salaf untuk sebagai dasar pembelajaran tauhid dan tajwied bagai para santri pemula atau tingkat dasar. Alhamdulilah untuk tahun ini, Madin dan Ponpes Al-Islam bisa melaksanakan khataman kitab-kitab tersebut dimana para khatimin adalah para santriwan/santriwati kelas i'dad(persiapan).Kegiatan tersebut berjalan cukup meriah,
sekaligus mendapat tanggapan positif dari para santri. “Kegiatan ini
dilaksanakan satu tahun sekali dan tak ubahnya seperti peringatan hari
raya bagi para santri.” Tutur Nuril Huda, salah satu santri teladan putra tahun 2014 di pesantren Al-Islam. Hal yang senada juga disampaikan
oleh santri puteri lainya Sayidaturofiah,, “Acara ini selalu
dirindukan oleh para santri, dan sangat berguna bagi kami untuk mengasah
bakat terpendam yang kami miliki.”
Puncak
dari rangkaian kegiatan ini adalah pengajian akbar yang dihadiri oleh
warga di sekitar Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta dan para orang tua wali dari
para santri. Ceramah keagamaan yang mendatangkan KH. Aris Munawar Dachlan dari Ponpes Al-Anwar, berisi tentang cerita inspiratif yang mampu menggugah semangat
bagi para santri dalam mencari ilmu. Beliau, menyampaikan bahwa mencari ilmu itu
harus bersabar dan istiqomah. Sebagai seorang santri juga wajib kiranya
taat kepada guru dan mau mengamalkan ilmu yang kita miliki.
Beliau yang sempat menuntut ilmu di tanah Mekkah menjelaskan bahwa, di zaman
sekarang ini banyak sekali penyimpangan agama yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya penting bagi para santri untuk
memperluas wawasan keagamaan agar tidak mudah terjerumus kepada jalan
yang sesat.
Selain
untuk mengasah bakat sekaligus apresiasi bagi para santri, acara Haflah
Akhirussanah ini juga bertujuan untuk mengakrabkan antara warga di
sekitar lingkungan pesantren dengan para santri. Acara yang demikian
masih akan diselenggarakan kembali tahun depan, dan akan menjadi acara
rutinan yang diagendakan di pesantren yang diasuh oleh Ustad Abah Endarka Hana S.H itu.by SIF
Minggu, 01 Juni 2014
TATA TERTIB PELAKSANAAN IMTIHAN GENAP SANAH DIROSAH 2013/2014
Tata Tertib Mengikuti Imtihan Madin
1. Wajib membawa kartu Imtikhan
2. Hadir 15 menit sebelum pelaksanaan
Imtikhan
3. Terlambat 15 menit, dinyatakan tidak
mengikuti Imtikhan (Gugur)
4. Berseragam
a. Bagi yang sudah mempunyai jas wajib menggunakan jas pondok.
b. Bagi yang belum mempunyai jas, menggunakan atasan warna putih/osis (Santri putra –putri sama).
c. Putra berpeci hitam dan Putri berkerudung putih serta bawahan bebas.
d. Sopan dan Rapi.
a. Bagi yang sudah mempunyai jas wajib menggunakan jas pondok.
b. Bagi yang belum mempunyai jas, menggunakan atasan warna putih/osis (Santri putra –putri sama).
c. Putra berpeci hitam dan Putri berkerudung putih serta bawahan bebas.
d. Sopan dan Rapi.
5. Peserta Imtikhan hanya diperbolehkan
membawa alat tulis.
6. Peserta Imtkihan mengisi daftar
hadir dengan menggunakan bolpoin yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7. Peserta Imtikhan mengisi identitas
secara lengkap dan benar
8. Peserta Imtkihan mulai mengerjakan
soal setelah ada waktu dimulai
9. Saat Imtkihan berlangsung, peserta
ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas
ruang ujian
10. Peserta Imtkihan yang telah selesai
mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir diperbolehkan meninggalkan
ruangan sebelum berakhirnya waktu Imtkihan, minimal 30 menit, sebelum 30 menit
selesai atau bahkanbelum selesai dilarang meninggalkan ruangan.
11. Selama ujian berlangsung, peserta
ujian dilarang :
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun
b. Bekerjasama dengan peserta lain
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan pekerjaanya sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lainnya
e. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun
b. Bekerjasama dengan peserta lain
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan pekerjaanya sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lainnya
e. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain
Langganan:
Postingan (Atom)