Rabu, 14 Mei 2014

PEMBINAAN PONDOK PESANTREN SEKOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 OLEH PD.PONTREN


PEMBICARA:
Tgl 13 Mei 2014:  Ust. Asep Shalahudin, S.Ag.,M.Pd.I.
Tgl 14 Mei 2014: Ust. NajmuTsaqib M.A.
Adapun Materi di bawah i

INOVASI PENDIDIKAN DAN KURIKULUM PESANTREN
OLEH: Najmu Tsaqib Akhda
A brief history of Pesantren
Dulu
Mandala (Halaqah)
Ngaji di Langgar
Mbabat Alas
Asrama (Funduq)
Dididik oleh Kyai langsung
Kurikulum (Bruinessen, 1994)
Yang berpengaruh ada Syekh Nawawi, K. Mahfudz Termaz, K. Sholeh Darat dll.
Fiqh: Taqrib (16 M)
Jurumiyah, Fiqh, Aqidah (18 M)
Mulai berkembang Ushul Fiqh dan Hadits (tren 19 M)
Perkembangan (Dhofier, 1980)
Berkembangnya madrasah (1910)
Asrama santri putri
Mulai diajarkan mata pelajaran umum seperti Matematika, bahasa, ilmu bumi (1920)
Sekarang
Santri, Pengurus pondok dan Kyai / Direktur / Ketua yayasan.
Pesantren saja
Pesantren + Madrasah
Pesantren + sekolah/kuliah di luar
Kondisi Pendidikan Pesantren Sekarang
Fenomena sekarang
Santri pergi tanpa ijin
Mencuri
Pacaran
HP
Ngaji kurang semangat
Sulit dibangunkan
Prestasi sekolah jeblok
Kurang prihatin
Evaluasi Pendidikan
Tujuan
Metode
Guru
Siswa
Sarana
Materi
Alat
Skema Pembelajaran
Tujuan
Wawasan keagamaan
Pembangunan karakter
Sekolah yes, pesantren yes
Kader dakwah
Penggerak masyarakat
Hafal Quran Hadits
Ahli Fiqh
Ahli Bahasa
Santri
Masing-masing santri punya gaya belajar yang berbeda
Kegiatan juga berbeda
Perlu penanganan yang dinamis
Metode Pembelajaran
Bandongan
Sorogan
Musyawarah/ Diskusi
Presentasi
Praktek
Materi
Fiqh, Akidah, Tafsir, Akhlaq, Sejarah, Nahwu dll
Sumber bacaan: perpustakaan, e book, e journal.
Waktu
Pagi, Siang, Sore, Malam
Apakah sudah memenuhi target pembelajaran?
Pengajar
Bisyaroh masih rendah
Lebih banyak pengabdian
Reward akan lebih meningkatkan kinerja pengajar
Evaluasi
Output
Apakah santri nyaman tidak?
Sudahkah sesuai dengan tujuan awal
Adakah keterpaduan antar stakeholder pesantren
Komponen di Pesantren
Selanjutnya bagaimana?
Adanya evaluasi rutin
Kerjasama dengan diknas maupun kemenag
Silaturahmi antar pesantren
Optimalisasi SDM
Keberanian untuk melakukan gebrakan
Sekedar saran
Komunikasi dua arah
Mapping kemampuan santri
Kajian mendalam ilmu pesantren
Kontekstualisasi
Memberi contoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar