Minggu, 01 Juni 2014

TATA TERTIB PELAKSANAAN IMTIHAN GENAP SANAH DIROSAH 2013/2014

Tata Tertib Mengikuti Imtihan Madin

1.   Wajib membawa kartu Imtikhan
2.   Hadir 15 menit sebelum pelaksanaan Imtikhan
3.   Terlambat 15 menit, dinyatakan tidak mengikuti Imtikhan (Gugur)
4.   Berseragam
a. Bagi yang sudah mempunyai jas wajib menggunakan jas pondok.
b. Bagi yang belum mempunyai jas, menggunakan atasan warna putih/osis (Santri putra –putri sama).
c. Putra berpeci hitam dan Putri berkerudung putih serta bawahan bebas.
d. Sopan dan Rapi. 
5.   Peserta Imtikhan hanya diperbolehkan membawa alat tulis.
6.  Peserta Imtkihan mengisi daftar hadir dengan menggunakan bolpoin yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7.    Peserta Imtikhan mengisi identitas secara lengkap dan benar
8.    Peserta Imtkihan mulai mengerjakan soal setelah ada waktu dimulai
9.  Saat Imtkihan berlangsung, peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian
10.  Peserta Imtkihan yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu Imtkihan, minimal 30 menit, sebelum 30 menit selesai atau bahkanbelum selesai dilarang meninggalkan ruangan.
11.  Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang :
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun
b. Bekerjasama dengan peserta lain
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan pekerjaanya sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lainnya 
e. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain

JADWAL IMTIHAN GENAP SANAH DIROSAH 2013/2014



GENJADWAL IMTIHAN
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AL-ISLAM
Sanah Dirosah 2013/2014
No
Hari/Tanggal/Waktu
Kelas
Dirosah
Pengawas(ustdz/ustdzah)
1
Sabtu/24 Mei 2014/
16.15-17.15 WIB
I’dad
TAUHID
1 Nadlifa Ela Nisa
2 M. Rizal Amri
Wustho
HADITS
1 Fitra Astnal Mala
2 Salis Irvan Fuadi
2
Ahad/25 Mei 2014/
16.15-17.15 WIB
I’dad
TARIKH
1M. Rizal Amri
2 Fitra Astnal Mala
Wustho
SHOROF
1 Salis Irvan Fuadi
2 Rizka Faris Zulham
3
Senin/26 Mei 2014/
16.15-17.15 WIB
I’dad
KHOT & IMLA’
1 Musyarofah
2 Nadlifa Ela Nisa
Wustho
AKHLAQ
1 Ibu Nyai Nurul Isnaini
2 Salis Irvan Fuadi
4
Selasa/ 27 Mei 2014/
16.15-17.15 WIB
I’dad
B.ARAB
1 Julia Mar’atul M
2 M. Mahin
Wustho
FIQIH
1 Intan Nuril
2 Salis Irvan Fuadi
5
Rabu/28 Mei 2014/
16.15-17.15 WIB
I’dad
FIQIH
1 Zulfatun Ni’mah
2 Julia M.M
Wustho
NAHWU
1 Nurul Hidayah
2 Musyarofah
6
Kamis/29 Mei 2014/
16.15-17.15 WIB
I’dad
TAJWID
1 Hafi Sofwan Nadi
2 Lilik Sulistyowati
Wustho
TARIKH
1 Julia M.M
2 M. Rizal Amri


                                                                                    Ketua Panitia


                                                                                    Ust. M. Rizal Amri

SURAT TUGAS MEMBUAT SOAL




SURAT TUGAS
Nomor: 07/TGS/05/2014
ASBAR.JPG


Kepala Madrasah Takmiliyah Al-Islam menugasi:
              Nama                        : ………………………..
              Jabatan                      : Dewan Asatidz Madin Al-Islam
Untuk membuat soal Imtihan Semester Genap Th. 2013/2014:
              Mata Pelajaran          :
              Jenjang                      : 
Soal harus diserahkan ke panitai Imtihan (Ust. Rizal dan Ustdzh Fitri) paling lambat pada tanggal 23 Mei 2014 pukul 12.00 WIB dalam bentuk softcopy dan hardcopy karena akan diedit.
Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
WASBAR.JPG

Gedongkiwo, 10 Mei 2014
Mengetahui,
Panitia Imtikhan Akhir
Ketua                                                                                                     Sekertaris


Ust. M.Khoirul Rizal Amri                                                                           Ustz. Fitri Nur A

Roisul Madrasah,


Ibu Nyai Nurul Isnaini, M.Kes

PELAKSANAAN IMTIHAN GENAP SANAH DIROSAH 2014



Alhamdulilah pelaksanan imtihan genap sanah dirosah 2014 madin Al-Islam Gedongkiwo Yogyakarta berjalan lancar

PEMBINAAN MGMP MAPEL SKI MADIN SE PROVINSI DIY

Para peserta MGMP SKI
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang sudah cukup tua usianya. Sekitar 1909 M madrasah sudah mulai berkembang di bumi Nusantara Indonesia. Dalam rangka memperkukuh eksistensi madrasah menjadi komponen pendidikan nasional sebagai penyelenggara kewajiban belajar, pemerintah menerbitkan Undang-Undang Pokok Pendidikan dan Pengajaran Nomor 4 tahun 1950, pada Pasal 10 ayat (2) dinyatakan bahwa belajar disekolah-sekolah agama yang telah mendapat pengakuan dari menteri agama dianggap telah memenuhi kewajiban belajar.
Walaupun Madin untuk sementara hanya merupakan lembaga nonformal dibawah kemenag, tapi sistem pendidikannya akan disamakan bahkan mungkin sama dengan yang formal(MA/Mts). Dengan adanya MGMP ini agar fokus pengajaran semakin terarah dan bermutu. Walaupun juga wajib di amini sebagian besar para ustadz/ustadzah madin belum sepenuhnya menguasai tentang kurikulum silabus,rpp, prota dan prome. Karena mungkin latar belakang mereka bukan dari bidang akademik dari dunia pendidikan.
Tapi dengan semangat 45 para peserta sangat antusias demitercapainya pendidikan madin yang semakin bermutu. Amien
by SIF/MADINALIS.GEDONGKIWO YOGYAKARTA

Rabu, 14 Mei 2014

PEMBINAAN PONDOK PESANTREN SEKOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 OLEH PD.PONTREN


PEMBICARA:
Tgl 13 Mei 2014:  Ust. Asep Shalahudin, S.Ag.,M.Pd.I.
Tgl 14 Mei 2014: Ust. NajmuTsaqib M.A.
Adapun Materi di bawah i

Rabu, 30 April 2014

TRAINING JURNALISTIK SANTRI 2014

Pada tanggal 29 April 2014 Ponpes dan Madin Al-Islam bekerjasama dengan Kemenag Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan TRAINING JURNALISTIK SANTRI,
Pelatihan ini diawali dengan sambutan panitia dan dilanjutkan sambutan pengasuh sekaligus membuka kegiatan yang di sampaikan langsung oleh beliau Ustadz Abah Endarka Hana S.H. Setelah acara pembukaan acara sepenuhnya diserahkan kepada pemateri yang di berikan oleh Bapak Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag. Pengasuh Pesantren LSQ (Lingkar Studi Al-Qur'an) Ar-Rahmah Yogyakarta dan salah satu dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Dalam Training tersebut, bapak Mustaqim memberikan beberapa materi. Diantaranya, menulis berita, tipe-tipe jurnalistik, pentingnya jurnalistik bagi santri, dan kekreatifitasan menulis.
Training yang berlangsung 3 jam ini, terjadi proses dialog yang cukup menggairahkan. Begitu, bapak Mustaqim memberikan waktu untuk bertanya, para santri sangat antusias bertanya. Para santri sebagian besar bertanya tentang bagaimana menjadi penulis yang professional dan handal. Dan bagaimana cara agar mudah tulisan-tulisan yang ada, mudah dimuat di media cetak,semisal surat kabar atau lokal.

Dengan adanya training ini diharapkan agar banyak penulis dari kalangan santri, Dimana mendorong para santri agar mampu menjadi penulis yang produktif. Agar dapat mempengaruhi pandangan dunia terkait dengan pemberitaan tentang pesantren misalnya, dan Agama Islam secara umum.
by: SIF